Deck Drain Jalan Tol – Proyek jalan tol Solo – Kertosono merupakan bagian dari proyek pembangunan jalan Trans Jawa. Dengan adanya jalan Trans Jawa ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan. Sehingga biaya transportasi dan logistik akan lebih murah dan harga barang-barang juga akan lebih murah.

(jogja.solopos.com)
Jalan tol yang memiliki panjang mencapai 180 km ini, terbagi dalam tiga paket pengerjaan. Paket pertama yaitu ruas Solo – Kartosuro sepanjang 20,9 km dengan sumber dana dari APBN. Paket kedua yaitu ruas Nganjuk – Kertosono sepanjang 39,10 km dengan sumber dana dari pinjaman dari China untuk 37,4 km dan dari APBN untuk 1,70 km sisanya. Paket ketiga yaitu ruas Sragen – Nganjuk dengan sumber dana dari investor.
Deck Drain Jalan Tol Solo – Kertosono
Agar penggunaan jalan tol ini maksimal, perlu diperhatikan beberapa aspek pendukung salah satunya adalah sistem drainase jalan tol. Sistem drainase yang baik dapat diwujudkan melalui produk drainase yang digunakan. Untuk sistem drainase jalan tol, komponen drainase yang biasa digunakan adalah deck drain.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan komponen drainase untuk jalan tol yaitu ukuran debit air. Ukuran debit air di sistem drainase mempengaruhi ukuran deck drain yang akan digunakan. Semakin besar debit air, semakin besar pula ukuran deck drain dan semakin banyak jumlah deck drain yang dibutuhkan.

Peran Maria Infiniferro pada Proyek Jalan Tol Solo – Kertosono
Maria Infiniferro turut berperan pada proyek pembangunan jalan tol Solo – Kertosono dengan menyuplai produk drainase berupa deck drain cast iron (besi cor). Proyek ini berada di Jl. Lestari, Patianrowo, Kertosono, Jawa Timur. Produk drainase yang kami suplai yaitu Deck Drain Medium dengan jumlah 70 unit.
Deck drain ini dibuat melalui proses pengecoran logam yang terdiri dari 6 tahap pembuatan deck drain. Setiap tahap ini harus dilakukan secara berurutan agar deck drain yang dihasilkan memiliki kualitas maksimal.
Leave a Reply