Proyek jalan tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa, Bali ini merupakan proyek jalan tol terindah di Indonesia dan merupakan megastruktur yang akan menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun internasional. Jalan tol yang memiliki total panjang jalan 8,12 km ini merupakan jalan tol pertama yang melintas di atas permukaan air laut di Teluk Benoa yang menghubungkan kawasan pelabuhan Benoa dan juga diberikan akses menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Selain melintas di atas permukaan laut, ada juga bagian jalan tol yang berada di jalur bawah permukaan tanah. Jalan Tol yang kini bernama Jalan Tol Bali Mandara menggunakan produk drainase dari Maria Infiniferro berupa deck drain cast iron (besi cor).
Tujuan dibangunnya jalan Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa Bali ini adalah untuk mengatasi semakin padatnya lalu lintas serta memberi manfaat signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di Pulau Bali. Karena sebagian besar penduduk Bali lebih cenderung menggunakan sepeda motor, maka Jalan Tol ini selain dipergunakan untuk kendaraan roda 4 atau lebih, juga diperuntukkan bagi kendaraan roda 2 (sepeda motor).
Keunikan dari jalan tol ini selain dibangun di atas laut adalah adanya jalan khusus pengendara sepeda motor. Pihak penyelenggara sangat berhati-hati dalam mengoperasikan jalan khusus pengendara motor. Sehingga ketika kecepatan angin dinilai akan membahayakan pengguna maka jalan akan ditutup.
Proyek Deck Drain Tol Bali Mandara
Proyek ini dikerjakan selama 420 hari kalender dimulai 1 Maret 2012 s.d 24 April 2013.
Produk drainase yang disuplai oleh Maria Infiniferro untuk proyek pembangunan megastruktur Jalan Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa ini adalah 1500 deck drain cast iron medium dengan ukuran 6 inch dan terbuat dari material Cast Iron atau besi cor.
Leave a Reply