Kemacetan ibukota Jakarta merupakan permasalahan turun menurun yang belum terselesaikan hingga saat ini. Pemerintah dari masa ke masa tidak hentinya mengupayakan solusi-solusi praktis untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satu upaya yang dilakukan melalui proyek pembangunan Tol Jakarta Outer Ring road atau biasa disingkat dengan Jalan Tol JOOR. Kontraktor sadar betul akan pentingnya sistem drainase bagi jalan tol. Sehingga untuk mendukung sistem drainase yang telah dirancang, digunakan produk drainase berupa deck drain Tol JORR yang disuplai oleh Maria Infiniferro.
Proyek tol JORR mulai dikerjakan sejak 21 Oktober 2011 yang terbagi menjadi empat paket pengerjaan, antara lain :
- Paket I (Kebon Jeruk-Meruya) sepanjang 1,95 km oleh PT Wijaya Karya Tbk
- Paket II (Meruya-Joglo) sepanjang 1,5 km oleh PT Adhi Karya Tbk
- Paket III (Joglo-Ciledug) sepanjang 2,35 km oleh PT Waskita Karya Tbk
- Paket IV (Ciledug-Ulujami) sepanjang 2,07 km oleh PT Jaya Konstruksi
Proyek Tol ini dibangun dengan harapan beban lalu lintas di jalan S Parman dan juga Gatot Subroto akan beralih ke Jalan tol ini dan mengurangi kemacetan yang sering terjadi.
Tol Jakarta Outer Ring Road West 2
Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) West 2 (W2) segmen Ciledug-Ulujami diresmikan pada 21 Juli 2014. Proyek tol segmen ini merupakan proyek terakhir jalur Tol JORR W2. Segmen ini berperan penting pada jaringan jalan lingkar utara Jakarta. Karena berfungsi sebagai penghubung Rorotan di kawasan timur Jakarta sampai dengan Penjaringan.
Pengguna jalan yang berasal dari Bekasi, Bogor, dan Tangerang diuntungkan dengan adanya jalur tol JORR W2. Karena dapat menuju langsung ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta tanpa harus melewati tol dalam kota Jakarta.
Deck drain Tol JORR
Deck drain Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road disuplai oleh Maria Infiniferro dengan jumlah suplai sebanyak 44 unit deck drain cast iron.
Sumber :
www.megapolitan.kompas.com
www.wikipedia.com
www.jasamarga.com
Leave a Reply