Menteri BUMN, Erick Thohir meminta bandara-bandara di Indonesia diupayakan untuk menjadi etalase seni dan budaya. Apa ya maksud dari bandara sebagai etalase seni dan budaya tersebut? Yuk sobat, kita simak pembahasannya di bawah ini.
Indonesia memiliki beragam seni budaya khas daerah yang perlu dikenalkan ke masyarakat luas, baik lokal maupun manca negara. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengenalkan seni dan budaya ini adalah melalui pameran/pertunjukan seni budaya di bandara.
Bandara merupakan tempat pertemuan antara wisatawan dalam negeri dan wisatawan luar negeri sehingga menjadi tempat yang tepat untuk etalase seni dan budaya. Hal ini juga sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap seniman dan budayawan daerah, menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan pendapatan pelaku seni budaya.
Pertunjukan seni budaya telah diselenggarakan di bandara-bandara berikut:
1. Yogyakarta International Airport (YIA)
Yogyakarta merupakan kota budaya sehingga upaya menjadikan Yogyakarta International Airport sebagai etalase seni budaya sangat penting untuk mendukung status tersebut. Selain itu juga untuk membuat DIY sebagai daerah yang semakin istimewa. Pengelola YIA bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan untuk menyelenggarakan suguhan seni dan budaya tersebut.
YIA sudah menjadi panggung bagi pelaku seni dan budaya. Ada sebanyak 72 desa di DIY bergiliran menampilkan seni dan budaya masing-masing seperti tari, lukisan, patung, dan batik secara rutin setiap Sabtu-Minggu di YIA.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Yogyakarta International Airport
Sebagai contoh: pada Sabtu, 21 Mei 2022, Desa/Kalurahan Budaya Margoagung Kapanewon Seyegan Kabupaten Sleman menampilkan 2 kelompok tari yaitu tari Sayuk Rukun dan Tari Lenggang Timur dengan peserta semua muda muda dari warga Margoagung.
2. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali
Tak kalah dengan Yogyakarta, Bali juga terkenal dengan seni budaya khas daerahnya. Untuk membangkitkan kembali kunjungan ke Pulau Bali, Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menghadirkan hiburan kepada para pengguna jasa berupa pertunjukan seni tari dan alat musik khas daerah.
Sektor aviasi dan turunannya mengalami dampak pandemi yang sangat berpengaruh terhadap jumlah wisatawan Pulau Bali. Seiring dengan meningkatnya kembali kunjungan wisatawan, pelayanan dan pengalaman pengguna jasa bandara pun ditingkatkan, salah satunya dengan pertunjukan seni yang berkolaborasi dengan pelaku seni.
Baca Juga: Pengembangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Gunakan Grill Besi Cor
Sebagai contoh: pada Juni 2022, pengelola bandara menghadirkan pertunjukan seni tari Bali di area terminal kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kegiatan pertunjukan seni budaya tersebut disambut antusias oleh para pengguna jasa bandara.
3. Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Bandara ketiga sebagai etalase seni budaya Indonesia yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia sehingga menjadi lokasi yang tepat untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni budaya dari seluruh provinsi Indonesia kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.
Untuk mewujudkannya, Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggandeng Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (FORKAPPSI) untuk menggelar parade budaya nusantara di bandara ini. Gelaran parade budaya nusantara tersebut diadakan minimal satu kali dalam sepekan dengan menampilkan seni budaya berupa pakaian, tarian dan musik tradisional.
Baca Juga: 20 Bandara Tersibuk di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia
4. Bandara Internasional Juanda
Sementara itu, Bandara Internasional Juanda untuk pertama kalinya menggelar pertunjukan seni budaya melalui pertunjukan Reyog Ponorogo pada Kamis, 27 Juli 2022. Pengelola Bandara Internasional Juanda bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur untuk menggelar pertunjukan Reyog yang juga sebagai promosi rangkaian kegiatan Grebeg Suro dan HUT Kabupaten Ponorogo.
Nantinya, kegiatan pertunjukan seni budaya khas Jawa Timur akan rutin digelar di Bandara Internasional Juanda dengan penampil dari 30 Kota/Kabupaten di Jawa Timur.
Baca Juga: Seperti Ini Pemasangan Grill di Bandara Juanda
Itulah empat bandara di Indonesia yang menyelenggarakan pertunjukan seni budaya. Bandara digunakan sebagai etalase seni budaya yaitu memberikan ruang pertunjukan untuk seniman dan budayawan. Sekaligus berfungsi untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni budaya Indonesia kepada wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal. Kedepan, bukan hanya empat bandara tersebut saja sobat, melainkan seluruh bandara di Indonesia bisa menyelenggarakan pertunjukan seni budaya.
Leave a Reply