Sistem drainase merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan ketika membangun sebuah bangunan. Desain sistem drainase harus dipikirkan bersamaan dengan desain bangunan. Jika tidak diperhatikan dengan baik, kesalahan-kesalahan pada sistem drainase bisa terjadi dan menimbulkan masalah seperti genangan atau banjir.
Cara terbaik untuk meminimalkan kesalahan pada drainase adalah dengan mempelajari cara mengenali masalah yang paling umum sebelum terjadi. Berikut beberapa kesalahan yang biasa terjadi pada sistem drainase.
Kemiringan yang kurang tepat
Sistem drainase berkaitan dengan cara mengalirkan air ke saluran pembuangan dan tidak menimbulkan genangan atau banjir. Kemiringan merupakan salah satu faktor yang membuat air bisa bergerak menuju ke saluran pembuangan. Jika desain kemiringan kurang tepat akan mengakibatkan genangan air. Genangan ini bisa merusak struktur bangunan dan beton.
Saluran air tidak cukup
Setiap fasilitas atau bangunan harus memiliki sistem drainase yang memadai. Apalagi fasilitas atau bangunan yang operasionalnya berhubungan dengan air. Sebagai contoh yaitu tempat pencucian mobil. Tempat ini membutuhkan saluran pembuangan yang mampu mengalirkan air dalam jumlah besar dengan cepat.
Ruang publik, jalan dan tempat parkir juga membutuhkan sistem drainase yang baik. Jumlah saluran drainase harus mampu mengakomodasi perkiraan jumlah air, hujan lebat ataupun tumpahan air yang lebih besar.
Tidak rutin melakukan maintenance saluran drainase
Salah satu faktor saluran drainase bisa berfungsi dengan baik adalah dengan pemeliharaan dan perawatan. Lakukan pembersihan sampah secara rutin agar tidak menyumbat saluran dan air bisa mengalir dengan lancar.
Jika sobat melihat sampah daun atau apapun ada di dekat drainase, segera ambil dan buang ke tempat sampah. Jangan biarkan sampah tersebut hanyut masuk ke dalam saluran dan membuat saluran tersumbat.
Pemilihan tutup drainase yang kurang tepat
Tutup drainase memiliki beberapa tipe/jenis yaitu manhole cover, grating, grill, dan deck drain. Manhole cover berfungsi sebagai penutup lubang akses pada saluran drainase. Grating dan grill berfungsi sebagai penutup saluran drainase terbuka. Sedangkan deck drain digunakan pada saluran drainase di jalan tol, jembatan dan fly over.
Pilihlah tutup drainase yang berkualitas dan terbuat dari material yang kuat seperti besi cor. Tutup drainase besi cor memiliki daya tahan yang baik sehingga bisa sobat gunakan dalam jangka waktu yang lama.
Jika saluran drainase dilewati kendaraan, pastikan untuk menyesuaikan kekuatan tutup drainase dengan kendaraan yang lewat. Salah menentukan kekuatan tutup drainase bisa berakibat fatal. Tutup drainase bisa patah saat dilewati kendaraan dan pengendara bisa jatuh ke saluran.
Hindari kesalahan, buat drainase jadi lancar
Telah kita bahas beberapa kesalahan yang umum terjadi pada saluran drainase. Setelah mengetahuinya, sekarang sobat bisa membuat saluran drainase yang lancar dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut.
Pastikan juga untuk berkonsultasi dengan ahlinya untuk mendapatkan hasil terbaik. Komunikasi yang baik antara pemilik, insinyur, arsitek, teknisi, kontraktor, dan semua pihak yang terlibat dalam proyek sangat penting agar kesalahan bisa dihindari.
Leave a Reply