Bandara Internasional Soekarno Hatta atau yang lebih kita kenal sebagai Bandara Soetta berlokasi di Tangerang, Banten. Di artikel ini kita akan membahas beberapa fakta menarik tentang Bandara Soekarno Hatta. Berikut pembahasan selengkapnya.
1. Menggantikan bandara internasional pertama di Indonesia
Bandara internasional pertama di Indonesia yaitu Bandara Kemayoran yang beroperasi dari tahun 1928 sampai 1985. Bandara Kemayoran ditutup karena dianggap terlalu dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma. Sekarang Bandara Kemayoran telah beralih fungsi menjadi Jakarta International Expo (JIExpo).
Rencana pembangunan Bandara Soekarno Hatta dimulai dari 1970-an untuk menggantikan Bandara Kemayoran tersebut.
2. Bandara tersibuk di Indonesia dan Asia Tenggara
Bandara Soekarno Hatta merupakan bandara tersibuk di Indonesia.
Selain di Indonesia, Bandara Soekarno Hatta juga menjadi bandara tersibuk di Asia Tenggara pada April 2024 mengalahkan Bandara Changi dan Bandara Suvarnabhumi. Hal ini dilatarbelakangi oleh periode angkutan lebaran 3-18 April 2024 yang mendorong aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.
3. Di desain oleh arsitek Perancis
Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno Hatta didesain oleh Paul Andreu, arsitek asal Paris. Selain Bandara Soetta, Paul Andreu juga mendesain Bandara Charles de Gaulle di Paris.
Desain terminal Bandara Soetta bertema bangunan di dalam taman. Sehingga di sekeliling ruang tunggu keberangkatan terminal 1 dan 2 tampak banyak pepohonan dan rumput hijau. Karena desain yang unik tersebut, Bandara Soetta memperoleh penghargaan arsitektur Aga Khan Award pada 1995.
4. Kapasitas penumpang mencapai 110 juta per tahun
Untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas pergerakan penumpang dan pesawat, maka pemerintah melakukan proyek revitalisasi Bandara Soekarno Hatta baik pada sisi darat maupun sisi udara.
Dengan revitalisasi ini, kapasitas penumpang akan meningkat dari 65 juta per tahun menjadi 110 juta per tahun. Terminal 2 diperluas dari 173.608 meter persegi menjadi 234.500 meter persegi. Dari sebelumnya hanya bisa menampung 9 juta penumpang/tahun menjadi 21 juta penumpang/tahun.
Sementara di sisi udara, dilakukan pengerjaan runway (landasan pacu) dan pemasangan software sistem AirNav Indonesia untuk meningkatkan produktivitas pergerakan pesawat yang take-off maupun landing.
5. Gunakan komponen tutup drainase dari Infiniferro
Pada proyek revitalisasi Bandara Soekarno-Hatta ini menggunakan grating besi cor ukuran 1000x210x20 mm. Grating besi cor tersebut digunakan pada saluran drainase di area terminal.
Grating besi cor merupakan komponen besi cor yang berfungsi sebagai penutup saluran drainase. Desainnya berbentuk bar persegi panjang dengan lubang-lubang memanjang. Fungsi lubang-lubang tersebut adalah sebagai jalan masuk air hujan ke saluran drainase. Dengan demikian air cepat surut dan tidak terjadi genangan.
Menarik ‘kan sobat..
Itulah fakta-fakta tentang Bandara Internasional Soekarno Hatta yang jika dirangkum antara lain: menggantikan bandara internasional pertama, bandara tersibuk di Indonesia dan ASEAN, di desain oleh arsitek Perancis, kapasitas penumpang mencapai 110 juta/tahun, dan menggunakan grating besi cor dari Infiniferro.
Hubungi Customer Support kami untuk info lebih lanjut dan pemesanan grating untuk area bandara.
Leave a Reply