Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan kata Makassar. Ya, Makassar adalah salah satu nama kota di Indonesia dan merupakan Ibu Kota provinsi Sulawesi Selatan. Ingin lebih tahu tentang Makassar? Berikut fakta-fakta tentang Makassar yang kami kutip dari berbagai sumber.
1.Termasuk 5 kota besar di Indonesia
Makassar masuk dalam 5 kota besar di Indonesia bersama Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan dengan luas wilayah 128,18 km². Ibu kota provinsi Sulawesi Selatan ini secara administrasi terdiri dari 14 kecamatan dan 143 kelurahan. Jumlah penduduk Kota Makassar pada tahun 2010 adalah 1.339.374 jiwa, terdiri dari 661.379 laki-laki dan 677.995 perempuan. Penduduk Makassar didominasi suku Makassar, selain itu ada suku Bugis, Toraja, Mandar, Buton, Tionghoa, Jawa, dll.
2. Dahulu bernama Ujung Pandang
Makassar sebelumnya dikenal dengan nama Ujung Pandang (1971-1999). Nama Makassar diganti menjadi Ujung Pandang karena adanya pemekaran wilayah dari 21 km persegi menjadi 115,87 km persegi yang mengadopsi dari wilayah 3 kabupaten yaitu Kabupaten Maros, Gowa dan Pangkajene Kepulauan.
Selain itu, Makassar merupakan nama sebuah suku bangsa sehingga tidak relevan dengan wilayah Makassar yang kedatangan penduduk-penduduk baru yang berasal dari pedalaman dan wilayah luar kota. Nama Ujung Pandang diambil berdasarkan julukan “Jumpandang” yang menandai Kota Makassar bagi orang pedalaman selama berabad-abad. Ujung Pandang sendiri juga merupakan sebuah nama kampung di Kota Makassar.
Kemudian pada 13 Oktober 1999, nama Ujung Pandang dikembalikan lagi menjadi Kota Makassar berdasarkan Peraturan Pemerintah No 86 Tahun 1999. Alasannya, karena nama Makassar memiliki latar belakang sejarah, ekonomi, social budaya, social politik, ekonomi, dan agama yang diimplementasikan dalam berbagai dimensi kehidupan yang dapat dibanggakan di masa lalu.
3. Moto Unik
Makassar memiliki moto unik yang diambil dari kehidupan nelayan yaitu “Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai”. Artinya, “Lebih memilih tenggelam di lautan daripada harus kembali lagi ke pantai tanpa hasil”. Kemudian penduduk lokal menerjemahkannya sebagai kepribadian pantang mundur. Sedangkan dalam kehidupan sosial dapat diartikan bahwa ketika sudah mengambil keputusan, maka seharusnya tidak ada keraguan lagi.
4. Aksara Tradisional
Selain Jawa yang memiliki Aksara Jawa, Makassar juga memiliki aksara tradisional yaitu Aksara Lontara. Nama Lontara diambil dari kata Lontar yang merupakan tumbuhan asal Sulawesi Selatan. Aksara Lontara terdiri dari 19 huruf Lontara Makassar dan 23 huruf Lontara Bugis. Bedanya, pada Lontara Bugis terdapat huruf ngka’, mpa’, nca’, nra’. Sedangkan pada Lontara Makassar, huruf-huruf tersebut tidak ada.
5. Destinasi Wisata
Kota Makassar memiliki destinasi wisata alam dan wisata non alam (buatan manusia). Destinasi wisata alam yang terkenal di Makassar antara lain Pantai Losari, Pulau Gusung, Pulau Kayangan, dan Pulau Kapoposang. Sedangkan destinasi wisata non alam yaitu bangunan-bangunan buatan manusia antara lain Trans Studio Makassar, Benteng Somba Opu dan Masjid 99 Kubah.
itulah 5 fakta tentang Makassar yang perlu Anda ketahui. Bagi Anda yang berada di luar provinsi Sulawesi Selatan dan tertarik mengunjungi Kota Makassar atau objek wisata yang ada disana, Anda bisa menggunakan jalur udara via Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Bandara kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini melayani penerbangan domestik, penerbangan internasional, dan Embarkasi Haji.
Leave a Reply