Sobat Infiniferro, tahukah kamu kalau bandar udara (bandara) memiliki hierarki? Tapi, apa sih hierarki itu?
Hierarki adalah suatu susunan dimana hal-hal dikatakan berada “diatas”, “dibawah”, atau “berada pada tingkat yang sama”.
Berdasarkan hierarki, bandara terdiri dari bandara pengumpul (hub) dan bandara pengumpan (spoke). Dibawah ini adalah pembahasan selengkapnya.
Bandara Pengumpul (Hub)
Bandara pengumpul merupakan bandara yang memiliki cakupan pelayanan luas dari berbagai bandara yang melayani penumpang dan kargo dalam jumlah besar. Bandara ini memiliki pengaruh pada perkembangan ekonomi di provinsi maupun nasional.
Bandara pengumpul sendiri, terdiri dari tiga macam yaitu:
1. Bandara pengumpul dengan skala pelayanan primer
Merupakan bandara yang menjadi salah satu prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional dengan kapasitas pelayanan penumpang berjumlah ≥ 5 juta orang per tahun.
2. Bandara pengumpul dengan skala pelayanan sekunder
Merupakan bandara yang menjadi salah satu prasarana penunjang pelayanan Kegiatan Nasional dengan kapasitas pelayanan penumpang berjumlah ≥ 1 juta dan < 5 juta orang per tahun.
3. Bandara pengumpul dengan skala pelayanan tersier
Merupakan bandara yang menjadi salah satu prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional dan Pusat Kegiatan Wilayah terdekat dengan kapasitas pelayanan penumpang berjumlah ≥ 500 ribu dan < 1 juta orang per tahun.
Baca Juga: 7 Bandara dengan Arsitektur Terunik di Indonesia
Contoh Bandara Pengumpul (Hub)
Suatu bandara bisa menjadi bandara pengumpul jika memenuhi 5 kriteria ini: faktor geografis, fasilitas, tingkat permintaan dan pergerakan yang memiliki peran dominan, servis faktor, serta faktor manajerial.
Beberapa bandara di Indonesia yang telah memenuhi kriteria tersebut dan bisa menjadi bandara pengumpul antara lain:
1. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Bandara ini akan menjadi international tourism superhub sebagai gerbang utama pariwisata dan penghubung destinasi pariwisata lainnya di Indonesia.
2. Bandara International Soekarno-Hatta
Bandara tersibuk di Indonesia ini menjadi bisnis hub berpotensi untuk kegiatan bisnis dengan kapabilitas operasional yang memadai.
3. Bandara Internasional Kualanamu
Bandara yang berlokasi di Sumatera Utara ini menjadi west International hub yaitu pusat transfer dari dan ke barat Indonesia dan negara Asia, Eropa, Timur Tengah, serta Afrika.
4. Yogyakarta International Airport
Bandara di Kulon Progo ini menjadi international transit hub dari Eropa ke Australia dan New Zealand atau sebaliknya dengan memanfaatkan pergerakan over flying.
5. Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan
Balikpapan sebagai calon ibu kota dan pusat pemerintahan baru akan dikembangkan untuk melayani penerbangan international dan domestik.
6. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar
Bandara ini menjadi east international hub yaitu sebagai pusat transfer penerbangan ke negara Asia Timur, Filipina, Taiwan, dan Thailand.
7. Bandara Internasional Sam Ratulangi
Bandara yang berlokasi di Manado ini sebagai hub ekspor Asia Timur dan juga melayani penerbangan international point to point ke China untuk penumpang maupun hasil ekspor.
8. Bandara Internasional Juanda Surabaya
Bandara ini sebagai bisnis hub dan industrial hub yang melayani penerbangan international dan domestik.
Baca Juga: Seperti Ini Pemasangan Grill Bandara Juanda
Bandara Pengumpan (Spoke)
Bandara pengumpan merupakan bandara yang memiliki cakupan pelayanan daerah lokal dan mempengaruhi perkembangan ekonomi lokal. Bandara ini menjadi bandara tujuan atau bandara penunjang dari bandara pengumpul. Selain itu bandara penumpang juga menjadi salah satu prasarana penunjang pelayanan kegiatan lokal.
Contoh bandara pengumpan (spoke)
Bandara Ngloram, Blora
Bandara ini menjadi bandara pengumpan untuk melayani penerbangan tujuan Semarang, Balikpapan, dan Jakarta. Selain itu, Bandara Ngloram juga melayani penerbangan tujuan Malang dan Banyuwangi.
Diatas adalah pembahasan tentang hierarki bandar udara yang terdiri dari bandara pengumpul (hub) dan bandara pengumpan (spoke) beserta dengan contohnya. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan sobat semua tentang dunia penerbangan khususnya tentang bandara.
Leave a Reply