Jalan Tol Medan-Binjai menggunakan deck drain cast iron (besi cor) tipe lurus dengan dimensi 6″.
Proyek Jalan Tol Ruas Medan – Binjai
Jalan Tol Medan-Binjai merupakan salah satu ruas bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera. Ruas jalan tol ini memiliki panjang 16,72 km yang menghubungkan kota Medan dan Binjai.
Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai diresmikan pada akhir tahun 2014. Jalan tol Ruas Medan – Binjai menyambung dari Jalan Tol Balmera di Tanjung Mulia hingga jalan lingkar luar kota Binjai.
Jalan Tol Trans Sumatera terdiri dari 24 ruas yang membentang dari Bakauheni sampai Aceh. Dikutip dari kompas.com, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ini memiliki dampak positif terhadap ekonomi Sumatera khususnya dan Jawa pada umumnya. Keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera membuat pergerakan ekonomi terutama logistik akan lebih mudah dan cepat. Pembangunan sebuah daerah akan lebih mudah dan cepat jika akses menuju ke daerah tersebut juga mudah.
Proyek Deck Drain Jalan Tol Medan-Binjai
Pada ruas jalan tol terdapat saluran drainase yang berfungsi untuk menyalurkan air hujan sehingga tidak menimbulkan genangan di ruas jalan tol. Adanya genangan air di jalan tol dapat memperlambat laju kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Selain itu genanganair juga dapat meningkatkan resiko rusaknya struktur jalan.
Oleh karena itu air hujan perlu dialirkan dengan cepat ke saluran drainase utama. Untuk saluran drainase di area jalan tol, komponen drainase yang biasa digunakan adalah deck drain cast iron.
Proyek ini menggunakan deck drain cast iron dengan jumlah 160 unit. Deck Drain terdiri dari box saluran dan pipa saluran. Penggunaan deck drain ini ditanam dalam beton hingga bagian tutupnya saja yang tampak di permukaan jalan. Bagian tutup deck yang berlubang harus dipasang rata dengan permukaan sekitarnya. Lubang-lubang pada tutup tersebut berfungsi sebagai jalan masuk air ke saluran drainase.
Leave a Reply