Deck drain cast iron (besi cor) Tol Tanjung Priok merupakan salah satu produk drainase yang digunakan pada proyek pembangunan jalan akses tanjung priok. Konstruksi yang digunakan berupa pile slab.
Tanjung Priok merupakan pelabuhan dengan lalu lintas bongkar muat barang yang tinggi. Kemacetan sering terjadi di kawasan ini, apalagi ketika musim lebaran. Proyek pembangunan tol dapat memperlancar pengangkutan barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Selama ini, tiga ruas utama menuju pelabuhan terbesar di Indonesia itu kerap macet, baik dari arah timur, selatan, maupun barat. Tol Tanjung Priok diharapkan menjadi solusi sementara mengatasi kemacetan di kawasan Tanjung Priok.

Satu lajur jalan diperkirakan mampu menampung sekitar 1.500 kendaraan per jam, separuh dari kapasitas jalan yang ada saat ini. Tujuan dari proyek pembangunan ini agar lalu lintas dari Cikampek, Cakung dan Cilincing ke arah barat tidak lagi melalui tol dalam kota. Namun dapat langsung masuk ke tol Tanjung Priok.
Pembangunan ini juga bertujuan untuk menyiapkan akses tol yang lebih baik ke Pelabuhan Tanjung Priok dan fasilitas pelabuhan terkait (Ramp On dan Off khusus ke Pelabuhan Tanjung Priok di Area Makam Mbah Priok), serta menghubungkan jaringan jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) dengan jalan tol dalam kota.
Jalan tol akses Tanjungpriok (ATP) terdiri dari beberapa ruas jalan, yakni :
- Seksi E1 Rorotan-Cilincing (3,4 kilometer).
- Seksi E2 Cilincing-Jampea (2,74 kilometer).
- Seksi E2A Jampea-Simpang Jampea (1,92 kilometer).
- Seksi NS Direct Ramp (1,1 kilometer)
- Seksi NS Link Simpang Jampea-Yos Sudarso (2,42 kilometer).
Proyek pembangunan seksi E2A nilai kontrak mencapai 1,1 triliun. Maria Infiniferro dipercaya untuk menyuplai produk drainase berupa deck drain tol tanjung priok.
Deck drain tol Tanjung Priok
- Penyelenggaran : Kementerian Pekerjaan Umum
- Produk : 80 unit deck drain (38x25x15) (18×28)

Proyek pembangunan lain yang menggunakan produk drainase berupa deck drain yaitu pembangunan jembatan dan flyover/ jalan layang.
Leave a Reply