Indonesia memiliki banyak bandara international diantaranya: Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandara Internasional Juanda, Yogyakarta International Airport (YIA), dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Setiap bandara tersebut memiliki keunikan masing-masing. Nah, disini akan kita bahas fakta-fakta unik dan menarik tentang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
1.The Best Improved Airport di Asia Pasifik
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG) memperoleh Peringkat 1 dalam Airport Service Quality (ASQ) Award 2016 oleh Airport Council International (ACI) untuk kategori Most Improved Airport region Asia-Pasifik. Airport Service Quality (ASQ) ACI sendiri merupakan program benchmarking global yang terkenal di dunia dan didirikan secara global yang mengukur kepuasan penumpang saat mereka bepergian melalui bandara. Program ASQ menyediakan alat penelitian dan informasi manajemen untuk lebih memahami pandangan penumpang dan apa yang mereka inginkan dari produk dan layanan bandara.
2. Berganti nama 4 kali
Sebelum menjadi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, bandara ini telah mengalami pergantian nama sebanyak 4 kali. Bandara ini dibangun pada masa Pemerintah Hindia Belanda pada 1935 dengan nama Lapangan Terbang Kadieng.
Pergantian nama pertama terjadi saat Jepang berkuasa di Indonesia yaitu pada 1942. Mereka mengganti nama Lapangan Terbang Kadieng menjadi Lapangan Terbang Mandai. Kadieng dan Mandai merupakan nama daerah di Maros, lokasi bandara ini.
Pergantian nama kedua terjadi saat pengalihan pengelolaan bandara ke Pemerintah Indonesia pada 1950. Pemerintah Indonesia mengubah nama Lapangan Terbang Mandai menjadi Pelabuhan Udara Mandai. Pergantian nama ini disertai dengan perpanjangan landasan pacu.
Pergantian nama ketiga terjadi pada 1980. Nama Pelabuhan Udara Mandai diganti menjadi Pelabuhan Udara Hasanuddin. Pergantian nama ini juga disertai dengan perpanjangan runway 13-31 menjadi 2500×500 meter.
Pergantian nama yang terakhir yaitu pada 2004. Saat itu dilakukan proyek perluasan dan pengembangan yang selesai pada 2008. Pelabuhan Udara Hasanuddin berganti nama menjadi Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Penambahan kata “Sultan” agar kata “Hasanuddin” jelas mengarah pada sosok pahlawan nasional Sultan Hasanuddin.
3. Bandara terbesar di wilayah Indonesia bagian timur
Bandar Udara International Sultan Hasanuddin Makassar merupakan bandar udara terbesar di wilayah Indonesia bagian timur dengan luas 381 hektare. Hampir semua rute penerbangan ke Indonesia bagian timur melewati Makassar sehingga bandara ini menjadi penghubung wilayah Indonesia bagian timur.
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin juga menjadi penghubung ke berbagai tempat wisata khususnya di kawasan Maros. Lokasi wisata yang tidak jauh dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin diantaranya ada Rammang-Rammang, Taman Nasional Bantimurung dan wisata prasejarah Leang-Leang. Cukup menempuh waktu sekitar 40 menit dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk menuju lokasi wisata tersebut.
4. Desain bangunan unik
Bangunan Bandara Internasional Sultan Hassanuddin memiliki desain menyerupai bentuk kapal pinisi yang merupakan kapal tradisional Sulawesi Selatan. Selain itu di bagian depan bandara, juga terdapat miniatur kapal pinisi. Lalu, kamu juga akan menemukan keunikan lainnya ketika memasuki bagian dalam bandara. Di ruang tunggu terdapat taman kecil yang instagramable dan toilet bandara ini memiliki desain gambar/lukisan 3D yang bisa membuat pengunjung nyaman ketika di toilet bahkan bisa berfoto-foto disana.
5. Diperluas hingga 3x lipat
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin diperluas 3x lipat dari sekitar 5.000 m² menjadi sekitar 15.000 m² sehingga kapasitasnya bisa mencapai 15 juta penumpang per tahun. Perluasan tersebut meliputi: tempat parkir, dari 40 m² menjadi 72 m² dan menambah kapasitas apron dari 34 parking stand menjadi 37 parking stand. Proyek pengembangan bandara tersebut ditargetkan selesai pada 2021.
Itulah fakta-fakta unik dan menarik tentang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Bagi kamu yang sudah pernah ke Sulawesi Selatan lewat jalur udara, pasti sudah tidak asing dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Apakah kamu menyadari beberapa keunikan-keunikan tersebut saat berada disana?
Leave a Reply