5 Fakta Unik YIA (Yogyakarta International Airport)

Setiap tempat memiliki ciri khas atau yang biasa disebut fakta unik dari tempat tersebut. Salah satu tempat menarik yang akan kita bahas kali ini adalah Yogyakarta International Airport (YIA) atau juga biasa disebut Bandara Kulon Progo. YIA merupakan Bandar Udara baru yang dibangun di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Pada jumat 28 Agustus 2019 Presiden Jokowi meresmikan Bandara Kulon Progo ini. Berikut 7 fakta unik YIA.

Fakta-Fakta Unik Yogyakarta International Airport

1. Dikerjakan hanya 20 Bulan

Fakta yang pertama yaitu bahwa pengerjaan YIA hanya memakan waktu kurang dari 2 tahun yaitu hanya 20 bulan saja. Meskipun baru diresmikan bulan Agustus 2019, bandara ini sudah melakukan uji coba penerbangan pada Maret 2019.

2. Terdapat underpass terpanjang di Indonesia

Jalan bawah tanah di YIA ini merupakan jalan bawah tanah (underpass) yang membentang sepanjang 1,4 Kilometer. Jalan ini terdiri dari terowongan (slab tertutup) sepanjang 1.095 Meter. Underpass ini memiliki lebar 7,85 Meter, Clearance atas 5,2 Meter dan bagian samping 18,4 Meter.

3. Mampu melayani 20 Juta penumpang per tahun

Fakta unik lainnya yaitu bandara YIA yang memiliki luas sekitar 219.000 meter persegi. Dengan kata lain bandara ini memiliki luas 13 kali lipat dari bandara Adisucipto yang hanya memiliki luas 17.000 Meter.

Pada pembangunan tahap pertama tahun 2019, Bandara YIA mampu melayani 9 juta penumpang dengan pengembangan hingga 14 juta penumpang per tahun. Pembangunan tahap II akan dilanjutkan pada 2027, saat tahap kedua pengembangan Bandara YIA ditargetkan mampu melayani 20 juta penumpang per tahun. Sedangkan pembangunan tahap III dilakukan pada 2036 dengan estimasi 25 juta penumpang per tahun.

4. Landasan Pacu yang lebih panjang dari Bandara Adisucipto

Seperti kita tahu bahwa landasan pacu di Bandar Udara Adisucipto sepanjang 2200 Meter. Sementara itu Landasan Pacu (runway) di YIA yaitu sepanjang 3250 meter. Pesawat jenis Airbus A380 dan Boeing 777 bisa mendarat di Bandara YIA.

5. Terdapat Jalan Layang (Flyover) Bandara

Flyover ini terhubung langsung dengan Jalan Nasional Yogyakarta – Purworejo. Flyover ini dibangun tepat di persimpangan gerbang Bandara dan Jalan Raya. Jalan Layang ini dibangun karena kemungkinan akan terjadi penumpukan kendaraan tepat pada persimpangan gerbang bandara dan Jalan Nasional Yogyakarta – Purworejo.

Perlu diketahui bahwa dalam membuat jalan layang harus memiliki manfaat, tujuan dan memberikan rasa aman kepada pengendara yang melintasinya. Apabila terjadi hujan, jika tidak didesain sedemikian rupa, maka akan terjadi genangan yang menyebabkan air tidak bisa mengalir kebawah.

Maka dari itu, dibuatlah sistem drainase air di beberapa titik yang kemungkinan jika hujan maka air tersebut langsung masuk kedalam drainase. Drainase yang terdapat pada Jalan Layang YIA ini menggunakan deck drain Cast Iron Tipe Medium. Desain deck drain yang berlubang memungkinkan air hujan akan masuk melalui lubang-lubang tersebut.

Diatas adalah fakta unik Yogyakarta International Airport. Tentunya sebelum membangun sebuah bandar udara harus diperhitungkan terlebih dahulu dari konstruksi bandara sampai saluran drainase bandara. Hal ini dilakukan untuk memberi rasa nyaman dan aman bagi penerbangan maupun penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi udara.

Informasi Lebih Lanjut