Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu proyek SLBM yang menggunakan grill manhole atau manhole cover.
Kabupaten Kutai Timur terletak di Provinsi Kalimantan Timur dengan ibukota di Sangatta. Luas wilayah Kutai Timur yaitu 35.747,50 km² dan jumlah penduduk sebanyak 253.847 jiwa (tahun 2010).
Batas wilayah Kutai Timur di sebelah utara yaitu Kabupaten Berau, sebelah selatan yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Bontang. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar.
Proyek SLBM Kutai Timur
Proyek SLBM Kutai Timur merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur membangun sanitasi klaster percontohan yang bertujuan menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah kebiasaan warga yang sering membuang kotoran ke sungai.
Dikutip dari www.antarakaltim.com, anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini sebesar Rp 5 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015 sebesar Rp 3 miliar dan sisa DAK tahun 2014 sebesar Rp 2 miliar. Selanjutnya, menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur, ketiadaan sanitasi di kutai timur dapat menjadi salah satu indikator kemiskinan untuk daerah tersebut. Sehingga pembuatan sanitasi juga menjadi salah satu program pengentasan kemiskinan.
Grill Manhole SLBM Kutai Timur dari Maria Infiniferro
Untuk mendukung proyek sanitasi Kutai Timur ini, kontraktor mempercayakan pengadaan komponen sanitasi berupa manhole cover atau grill manhole kepada Maria Infiniferro. Jumlah suplai komponen drainase untuk proyek ini yaitu 50 unit manhole cover (grill manhole) bulat diameter 60.
Grill manhole ini berbentuk bulat dengan diameter 60 cm. Didesain menggunakan engsel dan kunci yang bertujuan untuk keamanan. Pada bagian tutupnya terdapat tulisan yang menunjukkan nama proyek (DAK SLBM), tahun (2015), dan lokasi proyek SLBM (KAB. KUTAI TIMUR).
Agar penggunaan grill manhole SLBM / Sanimas ini lebih efisien, kami berikan tips memilih grill manhole untuk proyek SLBM / Sanimas.
Leave a Reply