Jalan layang atau flyover adalah jalan raya yang memiliki konstruksi lebih tinggi dan melayang diatas jalan lainnya. Tujuan membangun jalan layang di Indonesia yaitu untuk mengatasi masalah kemacetan yang diakibatkan karena persimpangan, jalur kereta api, maupun kawasan yang sulit seperti rawa-rawa.
Pemanfaatan lahan yang ada di bawah jalan layang di Indonesia
Karena konstruksinya yang tinggi, sehingga terdapat lahan di bawah jalan layang. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, lahan tersebut bisa digunakan warga untuk membangun tempat tinggal yang menyebabkan menjadi kumuh.
Berikut beberapa contoh pemanfaatan lahan di bawah jalan layang agar tidak menjadi pemukiman kumuh.
Taman
Dengan membangun taman di lahan yang berada di bawah jalan layang dapat memperindah kawasan tersebut. Selain itu adanya taman dapat menyerap polusi.
Tempat Parkir
Lahan di bawah jalan layang cukup luas untuk dijadikan tempat parkir. Jika disediakan tempat parkir tersebut dapat mencegah parkir liar di bahu jalan.
Mural
Selain lahan yang berada di bawah jalan layang, tembok pada jalan layang juga dapat dimanfaatkan untuk tempat berkarya seni seperti mural. Seringkali tembok di jalan layang dirusak dengan coret-coretan (vandalisme). Sehingga dengan membuat mural dapat menutupi vandalisme tersebut dan membuat tembok menjadi lebih bernilai estetika.
Mural pada tembok fly over sering menjadi objek foto ataupun latar belakang foto oleh warga. Tema gambar mural di setiap flyover biasanya berbeda-beda, sesuai ciri khas daerah tersebut. Namun, perlu diperhatikan bahwa untuk membuat mural di tembol flyover harus mendapatkan izin dari pemerintah daerah setempat.
Mural pada jalan layang di Indonesia salah satunya dapat kita temui di fly over Manahan, Solo. Mural tersebut bertema kesenian tradisional yaitu wayang. Tema ini sesuai dengan ciri khas kota Solo yang dikenal sebagai Kota Budaya.
Diatas adalah 3 contoh pemanfaatan lahan di kawasan flyover. Tempat parkir dan taman dapat dibuat untuk memanfaatkan lahan yang ada di bawah jalan layang. Sedangkan mural dibuat untuk memanfaatkan tembok/dinding jalan layang.
Leave a Reply