Selain pesawat, pernahkah sobat Infiniferro melihat kendaraan-kendaraan lain di area sisi udara atau airside bandara? Mungkin sobat semua pernah melihat namun tidak tahu nama kendaraan tersebut. Nah, di artikel ini akan kita bahas kendaraan-kendaraan yang ada di airside bandara, tentunya selain pesawat ya.
1. Aircraft Towing Tractor (ATT)
Aircraft Towing Tractor juga dikenal sebagai Aircraft Pushback Tractor adalah kendaraan yang digunakan untuk menarik dan mendorong pesawat ketika ada di darat. Disebut traktor karena mengacu pada masa-masa awal penerbangan, runway masih berupa tanah lapang bukan beton seperti sekarang.
Kendaraan ini digunakan untuk:
- Mendorong pesawat dan mengarahkannya sehingga pesawat berada di posisi yang benar di taxiway.
- Membawa pesawat keluar dan masuk hangar perawatan.
- Menarik pesawat dari satu stand parkir ke stand parkir lain di bandara.
- Reposisi pesawat agar berada tepat di centerline stand parkir.
Kenapa perlu ATT padahal pesawat bisa bergerak sendiri?
Mesin pesawat menghasilkan daya dorong dengan mengeluarkan suhu tinggi dan berkecepatan tinggi di belakang pesawat sehingga memaksa pesawat bergerak maju. Karena alasan inilah pesawat tidak bisa membalikkan dirinya sendiri (pushback).
Selain itu, mesin jet pesawat dirancang untuk pergerakan dengan kecepatan 700 km/jam bukan untuk pergerakan pesawat di darat dengan kecepatan 10-30 km/jam. Mesin jet ini tidak efisien bahan bakar jika digunakan pada kecepatan rendah karena efisiensi bahan bakar terjadi di kecepatan optimal.
Oleh karena itu, diperlukan ATT yang memiliki mesin diesel, gearbox, dan sasis yang dirancang khusus untuk torsi tinggi dan kecepatan rendah.
2. Baggage Towing Tractor (BTT)
Baggage Towing Tractor adalah kendaraan yang digunakan untuk menarik peralatan pendukung operasional pesawat terbang yang tidak bisa bergerak sendiri (non motorized). Beberapa peralatan yang bisa ditarik BTT antara lain: Baggage & Cargo Cart (gerobak bagasi), Conveyor Belt Loader Manual, Passenger Boarding Stair, Ground Power Unit, dan Cargo/Vallet & Container Dolly.
3. Baggage Conveyor Loader (BCL)
Baggage Conveyor Loader adalah alat yang digunakan untuk bongkar muat bagasi penumpang pesawat. Dengan menggunakan BCL bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya. Selain itu, keselamatan personel pun lebih terjamin saat melakukan bongkar muat bagasi menggunakan alat ini.
4. Deck Loader (DL)
Deck loader adalah alat yang digunakan untuk bongkar muat kargo yang ditempatkan di kontainer atau palet. Main deck loader lebih serbaguna, lebih tinggi dan memiliki kemampuan bobot yang lebih besar. Main deck loader digunakan untuk memuat kargo ke dek utama (atas) dan lobus bawah (perut) pada pesawat berbadan lebar. Sedangkan lower deck loader digunakan untuk memuat kargo ke dek utama pesawat berbadan sempit dan lobus bawah pesawat berbadan lebar.
5. Passenger Boarding Stairs (PBS)
Tangga penumpang pesawat digunakan untuk memudahkan penumpang saat naik dan turun dari pesawat. Tangga pesawat ini ada yang bermotor dan ada yang tidak bermotor. Untuk tangga yang tidak bermotor tentunya perlu ditarik dengan towing tractor.
6. Lavatory Service Unit (LSU)
Lavatory Service Unit adalah alat yang digunakan untuk mengosongkan tangki toilet pesawat. LSU memiliki fitur utama sistem vakum yaitu pengosongan tangki yang cepat dan bersih melalui aliran udara berkecepatan tinggi.
7. Ground Power Unit (GPU)
GPU adalah alat yang berfungsi sebagai penyuplai kelistrikan ke pesawat ketika berada di darat.
8. Apron Passenger Bus (APB)
Apron Passenger Bus digunakan untuk mengantar penumpang dari apron menuju pintu pesawat atau gate kedatangan ketika tidak tersedia garbarata. Shuttle bus ini berjenis low deck untuk kemudahan penggunanya, jadi effortless untuk naik/turun bus. APB juga memiliki jumlah kursi yang minim sehingga bisa menampung lebih banyak penumpang dalam posisi berdiri.
9. Air Start Unit (ASU)
Air Start Unit adalah alat yang digunakan untuk menghidupkan mesin jet pesawat ketika pesawat bersiap berangkat. Alat ini diibaratkan sebagai motor self-starter pada mobil yang memutar mesin hingga mampu menopang dirinya sendiri.
Setelah ASU dihidupkan, kipas mesin jet, kompresor dan bilah turbin mulai berputar dengan bantuan daya dari ASU. Kecepatan putar tersebut akan terus meningkat hingga pilot menyalakan sistem injeksi bahan bakar yang menghasilkan api di ruang bakar. Inilah titik dimana mesin jet bisa menopang dirinya sendiri dan ASU terputus.
10. High Lift Catering Truck (HCT)
High Lift Catering Truck merupakan kendaraan yang berfungsi untuk memasukkan makanan dan minuman ke pesawat.
Nah sobat Infiniferro, itulah kendaraan-kendaraan yang sering kita jumpai di area airside bandara. Kendaraan-kendaraan tersebut berfungsi sebagai perlengkapan penunjang operasional pesawat terbang selama berada di darat atau bandara atau disebut sebagai Ground Support Equipment (GSE).
Leave a Reply