Sobat Infiniferro, landasan pacu (runway) merupakan bagian penting dari bandar udara. Di artikel ini akan kita bahas semua aspek tentang runway bandara. Berikut pembahasan selengkapnya.
Apa itu runway?
Landasan pacu (runway) adalah area di bandar udara yang digunakan pesawat untuk take off (lepas landas) dan landing (mendarat). Runway termasuk bagian bandara di sisi udara (airside). Biasanya ditandai dengan garis, panah dan simbol lain agar pilot bisa menemukan lokasi runway secara akurat.
Sistem pencahayaan juga diperlukan untuk membantu pilot bernavigasi dalam kondisi jarak pandang rendah. Selain itu, runway juga dilengkapi dengan alat bantu navigasi seperti VOR, NDB dan GPS sehingga pilot bisa menemukan jalan menuju runway.
Baca Juga: 7 Bandara dengan Runway Terpanjang di Indonesia
Jenis runway (landasan pacu)
Berdasarkan orientasi relatif terhadap arah angin:
- Paralel runway: membentang sejajar dengan arah angin.
- Crosswind runway: membentang tegak lurus dengan arah angin.
- Diagonal runway: membentang miring.
Berdasarkan material landasan
- Asphalt runway (landasan aspal): jenis landasan paling umum di bandara-bandara. Menggunakan jenis aspal alam terbaik yang tidak mudah melunak karena panas matahari maupun semburan gas mesin.
- Concrete runway (landasan beton): biasanya digunakan di daerah yang kering dan panas karena beton tidak akan melunak ketika terpapar panas tersebut.
- Grass runway (landasan rumput): biasanya digunakan untuk pesawat kecil (perintis) dan di area yang tidak memungkinkan membangun landasan beraspal.
- Water runway (landasan air): terletak di badan air seperti sungai dan danau. Biasanya digunakan untuk pesawat amfibi dan pesawat lain yang dirancang untuk lepas landas dan mendarat di air.
Jenis lainnya
Short takeoff and landing (STOL) runway adalah jenis landasan yang dirancang untuk pesawat yang membutuhkan lepas landas dan pendaratan pendek.
Baca Juga: 10 Kendaraan Yang Ada di Airside Bandara
Dimensi runway (landasan pacu)
Dimensi landasan pacu berbeda-beda tergantung dari jenis pesawat yang akan menggunakannya. Secara umum, runway harus cukup lebar untuk lebar sayap pesawat, cukup panjang untuk pesawat bisa berhenti total setelah mendarat atau lepas landas dengan aman. Selain itu, runway juga harus cukup kuat untuk menahan beban pesawat.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dimensi landasan pacu yaitu:
- Jenis pesawat. Pesawat komersial besar dan pesawat militer membutuhkan runway yang lebih panjang dibanding pesawat yang lebih kecil.
- Kecepatan dan arah angin. Jika angin bertiup melintasi landasan, maka bisa mengurangi jumlah landasan yang dibutuhkan untuk mendarat dan lepas landas.
- Suhu dan ketinggian. Temperatur yang lebih panas dan tempat yang lebih tinggi bisa mengurangi jumlah gaya angkat yang dihasilkan oleh pesawat sehingga dibutuhkan runway yang lebih panjang untuk take off.
- Medan dan hambatan. Jika medannya tidak rata atau ada hambatan di area itu, maka dibutuhkan runway yang lebih panjang untuk memastikan take off dan landing dengan aman.
Marka dan rambu-rambu
Di area runway terdapat marka dan rambu-rambu berupa garis, panah dan simbol yang menunjukkan batas-batas runway dan membantu pilot dalam bernavigasi. Marka-marka bisa berupa garis tengah, garis ambang batas dan zona pendaratan. Sedangkan rambu-rambu tersebut bisa berupa rambu batas berat, rambu kecepatan maksimum, rambu radius belok, dan lain-lain.
Baca Juga: 7 Hal Unik & Menarik yang Ada di Bandara
Maintenance
Pemeriksaan dan perawatan berkala harus dilakukan di area runway untuk memastikannya aman bagi pesawat untuk lepas landas dan mendarat. Maintenance tersebut mencakup pemeriksaan kerusakan di permukaan runway seperti retakan atau lubang, pemeriksaan hambatan yang bisa menghalangi jalur lepas landas dan pendaratan dan pemeriksaan benda asing, puing-puing atau binatang di area runway.
Keamanan dan keselamatan
Pilot harus melakukan tindakan pencegahan keselamatan saat beroperasi di atau dekat runway seperti mewaspadai pesawat lain yang mungkin menggunakan landasan yang sama, menjaga jarak aman antar pesawat, menghindari lintasan rendah di atas landasan, dan peraturan lainnya.
Air Traffic Controller (ATC) juga membantu memastikan pengoperasian yang aman di runway dengan memberikan instruksi yang jelas kepada pilot saat lepas landas dan mendarat. ATC bertugas memantau pesawat melalui layar radar untuk mengidentifikasi potensi konflik dengan pesawat lain di area tersebut. Selain itu, ATC juga memberikan informasi kondisi cuaca dan informasi lainnya kepada pilot.
Itulah pembahasan tentang runway (landasan pacu) mulai dari pengertian, jenis-jenisnya hingga keamanan dan keselamatan terkait operasional di runway. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sobat Infiniferro semua.
Leave a Reply