Jalan tol adalah salah satu solusi agar kita dapat mempersingkat waktu ke tempat tujuan karena di jalan tol tidak ada hambatan yang berarti seperti kemacetan, penyeberangan orang, atau traffic light. Dalam pembangunan infrastruktur terutama jalan tol tentunya harus melalui beberapa tahap uji. Namun apakah sobat Infiniferro tahu kenapa jalan tol ada bagian yang di aspal dan ada bagian yang di beton?
Jalan beton merupakan jalan yang dibuat dengan teknik perkerasan kaku atau yang biasa disebut rigid pavement yaitu kontruksi perkerasan dengan bahan baku aggregat dan menggunakan semen sebagai bahan pengikatnya. Hal ini menjadikan jalan beton lebih unggul dan mampu menahan beban tinggi karena jalan beton memiliki tingkat kekakuan yang tinggi jika dibandingkan dengan jalan aspal yang menggunakan teknik perkerasan lentur. Itulah mengapa di jalan tol kita dapat menemui jalan yang di beton dan sebagian jalan lainnya tidak di beton.
Berikut beberapa kelebihan jalan yang di beton:
1. Digunakan pada struktur tanah yang lemah
Jalan beton dapat diaplikasikan pada struktur tanah yang lemah atau memiliki CBR (California Bearing Ratio) rendah hal ini karena kekuatan dan kekakuan beton atau modulus elastisitas semen yang lebih besar. Akibatnya, lendutan menjadi lebih kecil dan tegangan yang bekerja pada tanah dasar juga rendah sehingga tidak memerlukan daya dukung fondasi yang kuat.
2. Tahan terhadap genangan air
Meskipun tergenang banjir, jalan beton tidak mudah rusak karena secara kualitas jalan beton memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi. Selain itu jalan beton tahan terhadap pelapukan yang diakibatkan dari perubahan suhu dan cuaca.
3. Cocok di lintasi kendaraan muatan berat
Jalan beton biasanya digunakan pada jembatan, untuk membangun jalan tol ataupun juga bisa digunakan di jalan yang memiliki lalu lintas kendaraan yang sangat padat. Perlu diketahui bahwa rata-rata modulus elastis jalan beton ini mencapai 40.000 Megapascal.
Perlu sobat ketahui terlebih dahulu bahwa tidak semua jalan di Indonesia dilapisi aspal. Hal ini dikarenakan setiap jalan harus dilihat terlebih dahulu dari sisi keperluan, manfaat dan faktor ekonomi. Disisi lain memang jalan yang menggunakan beton memiliki keunggulan awet dan mudah dalam perawatannya. Akan tetapi, biaya yang dikeluarkan sangat mahal dibanding dengan jalan aspal.
Leave a Reply