Sistem drainase bisa dikatakan efisien jika bisa menjamin konstruksi jalan terbebas dari pengaruh negatif air seperti air limpasan permukaan maupun air rembesan bawah permukaan tanah. Agar saluran drainase tersebut bisa berfungsi secara maksimal dalam waktu lama, sobat perlu melakukan maintenance (pemeliharaan).
Menurut Kementerian PUPR, pemeliharaan sistem drainase minimal bisa dilakukan dalam dua kategori jangka waktu yaitu:
- Periodic maintenance (pemeliharaan berkala): dilakukan minimal dua kali dalam setahun, sebelum dan setelah musim hujan. Diantara selang waktu tersebut, dilakukan pemeliharaan rutin berupa pemantauan kondisi sistem drainase.
- Special maintenance (pemeliharaan khusus): pemeliharaan yang dilakukan minimal sekali dalam tiga tahun atau jika terjadi bencana alam yang mengakibatkan kerusakan dan tidak berfungsinya prasarana.
Sedangkan untuk lingkup pekerjaan dalam pemeliharaan berkala saluran drainase antara lain terdiri dari:
- Pembersihan tumbuhan di profil basah saluran.
- Pembersihan sampah di saluran.
- Perbaikan batu atau beton yang rusak.
- Perbaikan saluran-saluran yang longsor.
- Pengerukan endapan sedimen dari saluran dan bak-bak penampungan.
- Membuang gumpalan-gumpalan batu atau tanah yang mudah runtuh dari saluran.
- Membuat rambu larangan membuang sampah di saluran.
Tips untuk memudahkan pemeliharaan saluran drainase
Berikut ini beberapa tips untuk memudahkan Sobat dalam melakukan maintenance saluran drainase.
Pilih desain manhole cover yang tepat.
Dalam pemeliharaan saluran drainase, tentu sobat perlu membuka manhole cover untuk memeriksa kondisi di dalam saluran. Dengan menggunakan manhole cover berbentuk kotak akan memudahkan sobat dalam melakukan pemeliharaan. Hal ini dikarenakan ketika manhole cover kotak dibuka satu sisi, sisi yang bersentuhan dengan tanah bisa berfungsi sebagai penopang.
Sedangkan untuk manhole cover berbentuk bulat juga memiliki kelebihan dalam maintenance yaitu lebih mudah dipindahkan dengan cara digelindingkan.
Baik desain kotak maupun bulat, keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Sobat bisa mempertimbangkan hal-hal lainnya dalam memilih desain manhole cover tersebut.
Gunakan grating dengan lubang yang sesuai sebagai tutup saluran drainase terbuka.
Grating merupakan tutup saluran drainase dengan desain berlubang-lubang. Lubang-lubang ini berfungsi sebagai jalan masuk air yang ada di permukaan menuju ke dalam saluran drainase. Namun, sobat harus memperhatikan ukuran lubang-lubang grating tersebut. Jika terlalu besar, maka sampah-sampah akan ikut masuk ke dalam saluran dan bisa menyumbat saluran. Sedangkan jika terlalu kecil, maka air hujan akan lama surutnya.
Itulah pembahasan tentang apa saja yang dilakukan dalam pemeliharaan saluran drainase beserta tips-tips untuk memudahkan sobat melakukan maintenance. Perawatan atau pemeliharaan harus dilakukan agar sistem drainase bisa berfungsi secara maksimal dan tidak terjadi genangan.
#GenanganTinggalKenangan
Leave a Reply