
Proyek elevated road Nakau-Air Sebakul atau ring road (jalan lingkar) Nakau-Air Sebakul merupakan pembangunan jembatan layang melintasi Danau Dendam Tak Sudah yang menghubungkan wilayah Nakau dan Air Sebakul.
Pembangunan jalan lingkar ini bertujuan untuk memisahkan antara jalan umum dan jalan angkutan barang. Apalagi Bengkulu merupakan satu-satunya ibukota provinsi yang tidak memiliki jalan lingkar.
Sebelumnya, proyek ring road Nakau-Air Sebakul sempat terkendala izin dan mendapat penolakan dari masyarakat setempat yang khawatir air danau akan kering karena di hulunya dibangun jalan. Namun pemerintah memastikan bahwa jembatan layang yang dibangun tidak menyentuh air sama sekali sehingga tidak akan membendung air danau.
Kemudian setelah mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, proyek pembangunan ring road Nakau-Air Sebakul segera dilaksanakan. Selain membangun jalan layangnya, pada proyek tersebut juga membangun jalan yang menghubungkan Simpang Nakau ke jalan layang dan jalan dari simpang empat Air Sebakul kearah jalan layang.
Proyek Elevated Road Nakau-Air Sebakul Menggunakan Deck Drain Cast Iron

Jalan layang memiliki saluran drainase yang berfungsi untuk mengalirkan air hujan ke saluran pembuangan sehingga tidak terjadi genangan air di jalan layang. Adanya genangan air di area jalan layang dapat merusak struktur jalan dan menyebabkan jalan berlubang.
Agar saluran drainase berfungsi maksimal, maka pada saluran drainase tersebut menggunakan deck drain cast iron. Deck drain cast iron ini memiliki fungsi penyaring untuk menyaring sampah atau kotoran sehingga tidak ikut masuk ke saluran drainase. Dengan demikian saluran drainase tidak akan tersumbat dan dapat mengalirkan air hujan dengan cepat.
Pada proyek jalan layang Nakau-Air Sebakul ini menggunakan deck drain cast iron type standar dengan tebal 15 mm. Untuk saluran drainase jalan layang ini membutuhkan 200 unit deck drain cast iron. Deck drain cast iron dipasang sepanjang jalan layang di bagian tepi jalan.
Leave a Reply