Proyek pengembangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dilakukan dalam rangka persiapan menyambut event Annual Meeting IMF-World Bank 2018 yang akan diselenggarakan di Bali. Annual Meeting IMF-World Bank 2018 akan dihadiri oleh 17.000 delegasi negara peserta IMF. Untuk mengantisipasi kedatangan para peserta Annual Meeting tersebut Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dikembangkan dari fasilitas land side maupun air side.
Pengembangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di bagian land side terdiri dari gedung parkir mobil berkapasitas 1.615 slot kendaraan, memperluas dan memperbanyak counter check in di terminal internasional dari 96 unit counter check in dengan luas 2.740 m² menjadi 126 unit dengan luas 4.420 m².
Sedangkan pengembangan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di bagian air side terdiri dari perpanjangan runway dan perluasan apron. Perpanjangan runway dan perluasan apron ini bertujuan untuk memfasilitasi pesawat-pesawat luar negeri yang berukuran besar. Sehingga kapasitas runway meningkat dari 30 menjadi 33 penerbangan dan kapasitas apron meningkat dari 53 menjadi 63 parking stand. Rapid exit taxiway juga ditambah dari 2 menjadi 3.
Pada proyek pengembangan Bandara Ngurah Rai juga membangun sistem drainase bandara
Salah satu hal yang penting dalam proyek pengembangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yaitu pembangunan sistem drainase bandara. Sistem drainase bandara berkaitan dengan bagaimana mengalirkan air hujan dengan cepat ke saluran pembuangan sehingga tidak terjadi genangan.
Sistem drainase bandara berfungsi untuk mengeringkan area bandara terutama area landasan pacu. Adanya genangan air di area landasan pacu dapat membahayakan pesawat saat proses take off (lepas landas) dan landing (mendarat).
Pada proyek peluasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini membangun saluran drainase di area perbatasan antara apron dan taxiway. Kemudian saluran drainase tersebut ditutup dengan menggunakan grill saluran besi cor agar tidak ada yang jatuh ke saluran drainase tersebut. Grill besi cor juga berfungsi sebagai jembatan untuk menyeberangi saluran drainase.
Grill bandara berdesain lubang-lubang yang fungsinya untuk jalan masuk air hujan ke saluran drainase. Dengan demikian, air hujan dapat mengalir dengan cepat dan tidak menimbulkan genangan.
Grill bandara termasuk komponen drainase kelas heavy duty yaitu mampu dilewati beban berat. Hal ini penting agar grill bandara tidak patah ketika dilewati pesawat terbang. Untuk pemasangannya, grill bandara ini dipasang berderet sepanjang saluran drainase di bandara.
Leave a Reply