Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Proyek tiga PLTU besar Jawa Bali merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjamin kestabilan energi nasional, khususnya agar pasokan listrik di Jawa Bali terpenuhi.
Pembangunan PLTU di Indonesia merupakan kebutuhan yang mendesak guna menyokong bidang-bidang perindustrian dan perekonomian yang mengandalkan listrik sebagai salah satu fasilitas produksi. Apabila pembangunan proyek-proyek PLTU tidak menjadi prioritas realisasinya, Indonesia akan menjadi negara yang kekurangan energi beberapa tahun kedepan. Data yang dirilis oleh Asian Development Bank (ADP) pada tahun 2010, kelistrikan di Indonesia digambarkan sebagai salah satu infrastruktur yang kondisinya sangat mengkhawatirkan dan perlu segera mendapat perhatian serius. Hal ini lah yang menjadi dasar pemerintah untuk memperbanyak pembangkit listrik, khususnya proyek tiga PLTU besar Jawa Bali sebagai upaya memenuhi kebutuhan listrik dua pulau dengan kepadatan penduduk tertinggi.
Proyek Tiga PLTU Besar Jawa Bali
1. PLTU Lontar, Banten
PLTU ini terletak di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Proyek ini dikerjakan oleh PLN bekerjasama dengan Konsorsium Dongfang Electric Corporation dan PT. Dalle Energy. Pembangkit listrik ini memiliki kapasitas total 945 watt, dengan 3 unit pembangkit yang masing-masing berkapasitas 315 megawatt. Salah satu dari proyek tiga PLTU besar Jawa Bali ini diresmikan oleh Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Desember 2011. Mega proyek pembangunan PLTU Lontar, Banten menggunakan produk dalam negeri, berupa casting liner yang disuplai oleh Maria Infiniferro.
2. PLTU Paiton, Probolinggo
PLTU 2 Jawa Timur atau yang lebih dikenal dengan PLTU Paiton, terletak di desa Bhinor, kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Proyek ini dikerjakan oleh PLN bekerjasama dengan konsorsium Harbin Power Engineering Ltd. dan PT. Mitra Selaras Hutama Energy. PLTU ini baru beroperasi pada tanggal 9 Mei 2013. Pembangunan PLTU Paiton ini memililiki konsep Bersih, Hijau, Peduli yang bisa dilihat dari penghijauan yang dilakukan di area sekitar PLTU. Konsep tersebut bertujuan untuk merubah anggapan masyarakat tentang pembangkit listrik yang mencemari lingkungan dan banyak limbah kimia dengan konsep baru yang lebih ramah lingkungan. PLTU ini direncanakan akan beroperasi selama 30 tahun. Produk yang disuplai oleh Maria Infiniferro untuk proyek ini adalah Bronze Bushing.
3. PLTU Celukan Bawang Buleleng, Bali
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali sudah mulai dioperasikan pada Bulan Mei 2015. Proyek tiga PLTU besar Jawa Bali ini merupakan angin segar bagi masyarakat Kota Bali, pasalnya Bali merupakan salah satu provinsi yang mengalami krisis listrik hingga taraf yang mengkhawatirkan. PLTU ini berkapasitas 380 megawatt.
Dalam pembangunan PLTU Celukan Bawang, Maria Infiniferro turut berkontribusi dengan suplai 84 unit manhole cover cast iron dan 20 unit grill cast iron.
Leave a Reply