Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandar Udara Internasional Yogyakarta dibangun sebagai wujud kontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan konektivitas udara di Indonesia khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembangunan YIA ini meraih 3 rekor MURI. Apa saja rekor MURI yang diraih YIA tersebut? Berikut pembahasannya.
1.Pembangunan konstruksi Bandara Internasional tercepat
Rekor MURI YIA yang pertama yaitu pembangunan konstruksi Bandara Internasional tercepat. YIA dibangun dalam waktu 19 bulan yaitu mulai 21 Agustus 2018 sampai 29 Maret 2020. Dalam pembangunannya, YIA mencatat 16 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja. Oleh karena itu mendapat Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) atas prestasi dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Saat ini YIA melayani 2 rute internasional dan 20 rute domestik. Rute internasional yaitu Singapura dan Kuala Lumpur. YIA juga memiliki potensi besar untuk menambah rute domestik seperti Labuan Bajo, Manado, Kupang, serta rute internasional seperti Melbourne, Sidney, Jeddah, Madinah, Bangkok, dan Hong Kong.
Beroperasinya YIA merupakan solusi atas permasalahan lack of capacacity di Bandara Adisutjipto Yogyakarta di masa pandemi Covid-19. YIA bisa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 melalui physical distancing dengan lebih maksimal dibandingkan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
2. Pembangunan bandara dengan pemakaian beton terbanyak
Kawasan Yogyakarta International Airport berdiri diatas lahan seluas 587 hektare di Kecamatan Temon, Kulon Progo, Daerah Instimewa Yogyakarta. Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta ini membutuhkan beton dengan total volume 750.000 meter kubik.
Bangunan terminal penumpang di YIA memiliki luas 219.000 meter persegi dengan bangunan penunjang lainnya. Lalu pada sisi udara terdapat runway, taxiway, dan apron. Kapasitas terminal YIA mampu menampung hingga 14 juta penumpang per tahun atau 9 kali lipat dari Bandara Internasional Adistujipto.
3. Pembangunan bandara dengan penyelesaian zona air-side tercepat
Bagian-bagian bandara terdiri dari dua zona yaitu land-side (sisi darat) dan air-side (sisi udara). Sisi udara YIA terdiri dari runway dengan panjang 3.250 meter, lebar 40 meter dan shoulder (bahu runway) 15 meter di setiap sisi. Spesifikasi runway ini bisa menampung pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380. Lalu, untuk bagian appron (zona parkir pesawat) memiliki kapasitas hingga 23 parking stands.
Pembangunan zona air-side YIA ini selesai dalam waktu 8 bulan yaitu mulai 21 Agustus 2018 sampai 26 April 2019.
Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo ini dibangun dengan mengadopsi filosofi nuansa dan kehangatan Yogyakarta. Interior YIA didesain dengan motif kawung, kori agung, bunga wijaya kusuma, balekambang, dan gunungan.
Itulah 3 rekor yang berhasil diraih Yogyakarta International Airport, keren ya! Jangan lupa berkunjung ke Yogyakarta lewat YIA dan lihat langsung rekor-rekor tadi.
Leave a Reply